Dalam lanskap industri hospitality yang terus berkembang, sumber pendapatan tidak lagi terbatas pada penjualan kamar. Seiring meningkatnya persaingan dan perubahan ekspektasi tamu, pelaku industri mulai mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk meningkatkan pendapatan di luar akomodasi tradisional.
Pendapatan non-kamar—atau ancillary revenue—kini memainkan peran penting dalam meningkatkan profitabilitas dan ketahanan bisnis secara keseluruhan.
Pendapatan non-kamar mencakup semua pemasukan yang berasal dari layanan dan fasilitas di luar pemesanan kamar. Contohnya meliputi:
Diversifikasi ini tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga memperkaya pengalaman tamu dan memperkuat positioning merek.
1. Persaingan Pasar: Dengan hadirnya akomodasi alternatif seperti Airbnb, bergantung hanya pada penjualan kamar sudah tidak cukup. Layanan non-kamar menambah nilai dan bisa menjadi pembeda utama.
2. Perilaku Tamu yang Berubah: Wisatawan masa kini mencari lebih dari sekadar tempat tidur. Mereka menginginkan pengalaman, kemudahan, dan personalisasi—semuanya bisa dimonetisasi.
3. Ketahanan Finansial: Pendapatan non-kamar dapat menjadi penyangga keuangan saat tingkat hunian rendah, musim sepi, atau saat krisis ekonomi.
4. Memperpanjang Siklus Hidup Tamu: Layanan tambahan meningkatkan pengeluaran per kunjungan dan membuka peluang untuk bisnis berulang atau program langganan.
Untuk mengoptimalkan pendapatan non-kamar secara efektif, dibutuhkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan tamu dan keunggulan operasional. Hotel harus mengandalkan tim berpengalaman dan wawasan berbasis data untuk menghadirkan layanan bernilai tambah yang terasa alami, bukan dipaksakan. Contoh:
Dengan menerapkan prinsip E-E-A-T dalam desain layanan, hotel membangun loyalitas tamu sekaligus pendapatan jangka panjang.
Outlet F&B adalah salah satu sumber pendapatan non-kamar yang paling stabil. Strategi yang dapat diterapkan:
Personalisasi, atmosfer, dan konsistensi adalah kunci agar tamu kembali dan membagikan pengalaman mereka di media sosial.
Dengan meningkatnya minat terhadap kesehatan dan kebugaran, layanan spa menjadi peluang yang sayang dilewatkan. Taktik yang bisa digunakan:
Program spa yang kuat dapat menjadi daya tarik utama hotel.
Penyewaan ruang acara menawarkan margin keuntungan tinggi. Beberapa strategi:
Investasi pada sistem reservasi digital dan tim sales yang responsif dapat meningkatkan konversi.
Kebutuhan tamu terhadap transportasi bisa menjadi sumber pemasukan:
Kemudahan dan keandalan adalah nilai jual utama.
Hotel dapat mengemas aktivitas tamu sebagai pengalaman yang bisa dijual:
Aktivitas ini bisa menjadi ciri khas yang mendorong pemesanan langsung.
Ubah area kosong menjadi zona berpenghasilan:
Kreativitas dan fleksibilitas sangat penting dalam strategi ini.
Transformasi digital membuka peluang baru:
Perjalanan digital yang mulus memperbanyak titik interaksi dan transaksi.
Solusi teknologi dapat mendorong monetisasi layanan non-kamar secara signifikan. Contoh implementasi:
Teknologi juga memungkinkan personalisasi berbasis data—menawarkan layanan yang diinginkan tamu, pada waktu yang tepat.
Penetapan harga yang cerdas sangat krusial. Dynamic pricing tidak hanya berlaku untuk kamar, tapi juga untuk spa, acara, dan parkir:
Transparansi dan persepsi nilai harus dijaga untuk menghindari kelelahan diskon.
Beberapa metrik penting untuk mengevaluasi dan mengarahkan strategi:
Pelaporan rutin membantu mengidentifikasi layanan dengan kinerja terbaik dan area yang perlu ditingkatkan.
Kepercayaan dibangun melalui layanan yang andal dan konsisten. Ini mencakup:
Ketika layanan non-kamar melebihi ekspektasi, tamu akan lebih mungkin kembali, memberikan ulasan positif, dan merekomendasikan ke orang lain.
Baca juga: "Sleep Concierge; layanan yang Mengutamakan Kualitas Tidur"
Pendapatan non-kamar bukan lagi pelengkap, tapi pilar strategis dalam bisnis hospitality modern. Dengan memanfaatkan sumber pendapatan yang beragam, berfokus pada pengalaman tamu, menerapkan harga yang cerdas, dan memanfaatkan teknologi, pelaku industri dapat membuka peluang pertumbuhan baru. Menerapkan prinsip E-E-A-T di seluruh lini operasional memastikan bahwa layanan tidak hanya menguntungkan, tetapi juga bermakna, etis, dan terpercaya. Di era di mana personalisasi dan nilai menjadi kunci sukses, optimalisasi pendapatan non-kamar adalah jalan menuju keberlanjutan industri hospitality.
Anyaman adalah sebuah perusahaan induk yang menyediakan solusi bagi industri perhotelan, hotel, villa & service apartment di bidang Manajemen Perhotelan, Sistem & Teknologi Informasi serta Pengembangan Bisnis, yang didirikan pada awal tahun 2024, dalam rangka menjawab pesatnya perkembangan pariwisata secara umum dan perhotelan secara khusus di Indonesia saat ini