Hotel System

Musik Lobby Hotel Pengaruhi Mood & Penjualan, Kok Bisa?

Dalam dunia perhotelan, detail kecil dapat memberikan dampak besar terhadap pengalaman tamu. Salah satu detail yang sering luput dari perhatian adalah musik yang diputar di lobby hotel.

Musik bukan hanya sekadar hiburan latar, tetapi juga dapat memengaruhi mood tamu, menciptakan suasana yang hangat, dan bahkan memengaruhi persepsi mereka terhadap kualitas layanan hotel.

Artikel ini akan membahas bagaimana playlist musik di lobby hotel memengaruhi mood, serta bagaimana hotel management system dapat membantu mengintegrasikan strategi pengalaman tamu secara lebih menyeluruh.

Pentingnya Musik di Lobby Hotel

Lobby adalah titik pertama di mana tamu berinteraksi langsung dengan atmosfer hotel. Musik yang dipilih dengan tepat dapat:

  • Menciptakan suasana ramah dan nyaman.
  • Mengurangi rasa stres atau kelelahan setelah perjalanan.
  • Memberikan kesan pertama yang positif.
  • Membantu memperkuat identitas brand hotel.

Misalnya, musik jazz lembut dapat menimbulkan kesan elegan, sementara musik akustik ringan memberikan kesan hangat dan santai.

Psikologi Musik dan Mood

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa musik memiliki efek langsung terhadap psikologi seseorang. Tempo, ritme, dan genre musik dapat memengaruhi:

  • Emosi: Musik ceria meningkatkan mood positif, sementara musik lambat menenangkan pikiran.
  • Perilaku: Musik tertentu dapat mendorong tamu untuk lebih rileks, duduk lebih lama di lounge, atau bahkan berinteraksi dengan staf.
  • Persepsi: Suasana yang diciptakan oleh musik dapat membuat hotel terasa lebih mewah, modern, atau nyaman sesuai strategi brand.

Strategi Playlist untuk Lobby Hotel

Agar musik di lobby benar-benar mendukung pengalaman tamu, beberapa strategi berikut bisa diterapkan:

  1. Menyesuaikan dengan Brand Identity
    Hotel butik bisa memilih musik indie atau akustik, sementara hotel bintang lima mungkin memilih musik klasik atau instrumental premium.
  2. Mempertimbangkan Waktu
    Pagi hari cocok dengan musik upbeat yang menyegarkan, sore hingga malam lebih baik dengan musik lembut yang menenangkan.
  3. Memahami Profil Tamu
    Hotel bisnis dapat memutar musik yang netral dan profesional, sementara hotel resort bisa memilih musik tropis atau etnik.
  4. Menggunakan Teknologi
    Dengan dukungan hotel management system, manajemen hotel bisa mengatur jadwal playlist secara otomatis agar sesuai dengan momen tertentu (check-in, peak hours, malam hari, dll.).
Baca Juga: "Optimalisasi Pendapatan Non-Kamar di Industri Hospitality"

Hubungan Musik dengan Kepuasan Tamu

Kepuasan tamu tidak hanya bergantung pada fasilitas dan layanan, tetapi juga pada atmosfer yang mereka rasakan. Musik di lobby memiliki peran penting dalam:

  • Meningkatkan loyalitas tamu: Suasana yang menyenangkan akan membuat tamu ingin kembali.
  • Mendukung ulasan positif: Tamu yang merasa nyaman cenderung menulis review baik di OTA.
  • Membedakan hotel dari kompetitor: Detail kecil seperti musik dapat menjadi pembeda unik.

Peran Hotel Management System dalam Pengalaman Tamu

Hotel management system modern tidak hanya mengelola reservasi dan operasional, tetapi juga dapat diintegrasikan dengan aspek pengalaman tamu. Contohnya:

  • Menghubungkan jadwal musik dengan event di hotel.
  • Menyesuaikan playlist sesuai tingkat hunian.
  • Memberikan data analitik tentang respons tamu melalui survei pengalaman.

Dengan pendekatan berbasis teknologi ini, hotel dapat memastikan bahwa setiap detail, termasuk musik, selaras dengan strategi pengalaman tamu secara menyeluruh.


Musik di lobby hotel adalah elemen kecil yang memiliki dampak besar terhadap mood dan pengalaman tamu. Dengan strategi yang tepat, playlist musik dapat meningkatkan suasana, memperkuat identitas brand, dan mendorong loyalitas tamu. Melalui dukungan hotel management system, hotel dapat mengelola elemen ini secara lebih efisien dan terintegrasi, sehingga setiap tamu merasakan pengalaman yang lebih personal dan berkesan.